Banyak ibu hamil yang tidak mengerti cara membaca hasil USG kehamilan, terlebih dengan adanya istilah-istilah medis yang mungkin asing bagi Bunda. Untuk membantu Bunda dalam membaca hasil USG, simak artikel Medikacare berikut ini, yuk.
Ultrasonografi atau USG kehamilan adalah prosedur pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk memantau tumbuh kembang serta kesehatan janin selama masa kehamilan. Selain itu, USG dapat dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin dan posisi plasenta di dalam rahim. Bahkan, pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi kehamilan kembar.
Hasil pemeriksaan USG kehamilan akan ditunjukkan melalui layar monitor dengan beberapa istilah medis yang mungkin tidak Bunda pahami. Maka dari itu, mengetahui cara membaca dan istilah medis pada hasil USG penting dilakukan agar Bunda bisa mengetahui kesehatan janin.
Cara membaca hasil USG yang perlu Bunda ketahui
Berikut ini adalah beberapa istilah medis yang biasanya tertera pada hasil USG kehamilan serta cara membacanya:1. Gestational age (GA)
Usia kehamilan Bunda dari hasil USG dapat dibaca pada bagian GA atau gestational age. Usia kehamilan ini dihitung berdasarkan ukuran kantung ketuban, kepala, perut, dan tulang paha janin. Sebenarnya, usia kehamilan juga dapat dihitung secara manual melalui perhitungan hari pertama haid terakhir (HPHT).Akan tetapi, hasil dari perhitungan HPHT dan USG bisa berbeda akibat siklus haid yang tidak teratur.
2. Gestational sac (GS)
Gestational sac (GS) adalah istilah yang digunakan untuk menentukan ukuran kantung kehamilan. Kantung kehamilan berisi air ketuban yang berfungsi untuk melindungi janin selama berada di dalam rahim.3. Crown rump length (CRL)
Istilah yang tertera pada hasil USG kehamilan berikutnya adalah crown rump length (CRL). CRL merupakan istilah untuk mengetahui ukuran janin dari ujung kepala hingga bokong. Umumnya, ukuran ini dapat diketahui pada usia kehamilan 6–14 minggu.4. Head circumferencial (HC)
Head circumferencial (HC) adalah istilah yang digunakan untuk mengetahui ukuran lingkar kepala janin. Umumnya, ukuran lingkar kepala janin sudah dapat diketahui sejak usia kehamilan 12 minggu atau memasuki trimester kedua kehamilan5. Abdominal circumferencial (AC)
Abdominal circumferencial (AC), yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan ukuran perut janin yang dapat menjadi indikator untuk menghitung usia kandungan.6. Fetal hearth rate (FHR)
Istilah pada hasil USG kehamilan yang selanjutnya adalah fetal heart rate (FHR). Istilah ini memberikan informasi seputar jumlah detak jantung janin dan nilainya akan menyesuaikan dengan usia kehamilan.7. Fetal growth (FW)
Berat badan janin bisa Bunda ketahui dengan membaca hasil USG di bagian FW atau fetal weight. Selain itu, beberapa hasil USG menunjukkan perkiraan berat badan janin dengan istilah estimated fetal weight (EFW).8. Biparietal diameter (BPD)
Istilah berikutnya adalah Biparietal diameter (BPD), yaitu diameter kepala janin yang diukur dari tulang parietal. Pengukuran ini digunakan untuk mengetahui perkiraan berat badan janin dan usia kehamilan.9. Estimated due date (EDD)
Hasil USG juga akan memberikan informasi mengenai tanggal perkiraan lahir. Hal ini dicatat dengan istilah estimated due date yang dapat ditentukan dari hari pertama haid terakhir atau ukuran janin.Bunda, itulah informasi seputar cara membaca hasil USG kehamilan. Setelah mengetahuinya, diharapkan Bunda dapat memantau setiap perkembangan dan kesehatan janin dengan mudah. Namun, apabila ada istilah lain pada hasil USG yang tidak Bunda pahami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
